Ternyata Coca Cola Menghina Islam

Diposting oleh Unknown

Ternyata Coca Cola Menghina Islam




KAIRO (SuaraMedia) – The Coca
Cola Company dan produk-
produknya banyak menuai kritik
oleh berbagai sumber atas
bermacam-macam alasan
termasuk efek negatif produk-
produk tersebut terhadap
kesehatan, lingkungan,
penggunaan pestisida dalam
jumlah yang besar dalam produk-
produknya, praktek eksploitasi
buruh dan masih banyak alasan
lagi. Tidak sedikit dari alasan-
alasan tersebut yang membawa
perusahaan tersebut menghadapi
tuntutan hukum dan menciptakan
kontroversi.

Satu kontroversi lagi terdapat
pada logo produk Coca Cola.
Bacalah logo tersebut dalam
cermin atau terbalik, dalam
tulisan Arab, apa yang anda
dapat? Sumber dari sebuah
kampanye di Mesir menuduh
minuman ringan terbesar tersebut
atas menyinggung Islam karena
logo yang terkenal tersebut
terlihat mengatakan: “No to
Mohamed. No to Mecca” (Tidak
untuk Muhammad. Tidak untuk
Mekkah).

Pejabat lokal Coca-Cola
mengatakan bahwa kampanye
tersebut bermula dari internet
pada Januari. Pada bulan lalu,
banyak selebaran didistribusikan
di masjid-masjid dan sekolah-
sekolah, mengajak para pelanggan
untuk memboikot minuman
ringan tersebut atas dasar bahwa
minuman tersebut
menghancurkan agama mereka.

Maulana Kalbe Jawwad, seorang
kepala keagamaan Shias,
mengatakan: “Hal ini merupakan
penghinaan terhadap Tuhan. Kami
akan meminta Muslim di negara
ini dan seluruh dunia untuk
memboikot produk tersebut
sampai perusahaan tersebut
menarik kata-kata yang
menyinggung tersebut.

Maulana mengatakan bahwa ia
akan meminta semua praktisi
Muslim untuk menyebarkan pesan
tentangn logo “yang sangat
menyinggung tersebut”.

Menguatkan pendirian Maulana,
S.R. Azmi Nadvi, sarjana Bahasa
Arab dan kepala sekolah dari
Nadwa College yang terkenal di
Lucknow, mengatakan bahwa
kata-kata tersebut “berlawanan
dengan agama kita”. “Saya telah
melihatnya (logo tersebut) dan
saya yakin bahwa logo tersebut
emncemarkan yang dianggap
suci,” ia menambahkan.

Ia mengatakan masalah tersebut
sekarang akan dibawa kepada
Dewan Hukum Personal Muslim
dan Liga Dunia Arab Islam di
Mekkah.

Selama lebih dari beberapa hari,
logo Coca-Cola tersebut telah
menjadi buah bibir seluruh kota.
Botol-botol diperiksa dengan
seksama seperti belum pernah
melihat botol tersebut
sebelumnya. Tetapi sekarang
Coca-Cola, yang mengatakan
bahwa “minuman tersebut
dinikmati oleh lebih dari satu
milyar Muslim”, melawan balik.
Digelisahkan oleh kemungkinan
perlawanan balik dari yang dirasa
menghina, minuman tersebut
berunding dengan satu dari
tokoh-tokoh keagamaan yang
paling senior Mesir, Sheikh
Nasser Farid Wassel, yang
menempatkan logo berumur 114
tahun tersebut sebelum sebuah
panel para ahli keagamaan.

“Merek dagang tersebut tidak
dirubah sejak logo tersebut
didesain sampai sekarang,”
datanglah balasannya. “Logo
tersebut ditulis dalam bahasa
asing dan tidak dalam bahasa
Arab, dan hal ini membuktikan
bahwa merek dagang tersebut
tidak melukai Islam atau umat
Muslim secara langsung ataupun
tidak langsung.”

Masih Maukah Anda Mengkonsumsi Minuman Tersebut......?

Semoga Bermanfaat..!

{ 2 komentar... read them below or add one }

Gus mengatakan...

wah ternyata
www.newbanie.blogspot.com

Unknown mengatakan...

Thanks To Comment

Posting Komentar